Tabrakan Kapal di Jambi, Empat Selamat, Pencarian Satu Nelayan

Kabar duka menyelimuti perairan Jambi setelah insiden tabrakan kapal yang terjadi Rabu (23/4/2025) dini hari. Peristiwa nahas ini melibatkan dua kapal di perairan Tanjung Jabung Timur dan mengakibatkan satu orang tewas serta satu lainnya masih dalam pencarian. Beruntung, empat orang lainnya berhasil selamat dari kejadian mengerikan ini.

Informasi awal yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa tabrakan kapal di Jambi ini diduga kuat terjadi akibat kondisi cuaca buruk dan minimnya penerangan. Benturan keras antar kedua kapal mengakibatkan kerusakan signifikan dan menyebabkan beberapa penumpang terjatuh ke laut.

Tim penyelamat gabungan dari Basarnas Jambi, Polairud, dan nelayan setempat bergerak cepat menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Upaya pencarian satu nelayan bernama Amir (50) yang hilang terus diintensifkan dengan menyisir area sekitar lokasi tabrakan. Sementara itu, keempat korban yang selamat, yakni Ardi (30), Ujang (40), Ijal (25), dan seorang anak kecil berusia 5 tahun, telah mendapatkan penanganan medis dan dalam kondisi stabil.

Insiden tabrakan kapal di Jambi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan di perairan, terutama saat kondisi cuaca tidak mendukung. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Keluarga korban yang meninggal dunia dan yang masih dalam pencarian tentu saja merasakan duka yang mendalam. Semoga upaya pencarian membuahkan hasil dan keluarga diberikan ketabahan.  

Lebih lanjut, saksi mata di sekitar lokasi tabrakan kapal di Jambi menuturkan bahwa insiden terjadi sangat cepat dan suara benturan terdengar cukup keras. Setelah kejadian, puing-puing kapal terlihat mengapung di perairan. Fokus utama saat ini adalah keselamatan korban yang selamat dan keberhasilan pencarian satu nelayan yang masih belum ditemukan. Keluarga korban tampak cemas menanti kabar terbaru dari tim penyelamat.

Pihak kepolisian maritim juga telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan kapal ini. Mereka akan memeriksa kondisi kedua kapal, meminta keterangan dari para korban selamat, serta mengumpulkan bukti-bukti lain yang relevan. Diharapkan, hasil investigasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kronologi kejadian dan pihak yang bertanggung jawab.