Hari: 22 Mei 2025

Perkembangan Infrastruktur dan Tata Kota Jambi: Menuju Kota Modern yang Berkelanjutan

Perkembangan Infrastruktur dan Tata Kota Jambi: Menuju Kota Modern yang Berkelanjutan

Kota Jambi, sebagai ibu kota Provinsi Jambi, terus menunjukkan geliat pembangunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Fokus pada perkembangan infrastruktur dan penataan kota menjadi prioritas utama demi menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, modern, dan berkelanjutan bagi warganya. Berbagai proyek strategis telah dan sedang digulirkan untuk mewujudkan visi tersebut.

Salah satu sektor yang paling menonjol adalah infrastruktur jalan. Pemerintah Kota Jambi gencar melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di berbagai ruas. Program 100 hari kerja Wali Kota Jambi, misalnya, berhasil memperbaiki puluhan ruas jalan rusak, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan konektivitas dan kelancaran lalu lintas. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan tol seperti ruas Betung-Tempino-Jambi yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, akan semakin mempercepat konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Proyek jalan amblas di lintas tengah Sumatera juga terus dikebut perbaikannya untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan mobilitas masyarakat.

Di bidang tata kota Jambi, perhatian juga diberikan pada pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) dan sistem drainase. Meskipun masih dihadapkan pada tantangan dalam memenuhi standar ideal RTH, pemerintah terus berupaya menambah area hijau, seperti rencana pembangunan RTH multifungsi di bekas lahan Pasar Angso Duo lama yang akan menyajikan pemandangan Sungai Batanghari. Penataan drainase juga menjadi fokus untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda beberapa kawasan, dengan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk percepatan pembebasan lahan terkait pengendalian banjir.

Sektor transportasi publik juga tidak luput dari inovasi. Kota Jambi telah memiliki layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Siginjai yang menawarkan fasilitas AC dan WiFi, memudahkan mobilitas warga. Selain itu, inisiatif uji coba bus listrik juga menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk menghadirkan transportasi umum yang ramah lingkungan dan modern. Meskipun ada beberapa tantangan dalam keberlanjutan layanan sebelumnya seperti Koja Trans, semangat untuk menghadirkan sistem transportasi yang efektif terus digalakkan.

Secara keseluruhan, pembangunan Jambi saat ini sedang berada pada fase yang dinamis. Dengan percepatan pembangunan infrastruktur jalan, upaya penataan tata kota yang lebih hijau, dan pengembangan transportasi publik yang inovatif, Kota Jambi bertekad untuk bertransformasi menjadi kota yang lebih maju.

Resonansi Maksimal: Teknik Vokal untuk Membuat Suara Lebih Menggema dan Berkarakter

Resonansi Maksimal: Teknik Vokal untuk Membuat Suara Lebih Menggema dan Berkarakter

Mencapai Resonansi Maksimal adalah impian setiap penyanyi. Ini adalah kualitas suara yang membuatnya terdengar penuh, kaya, menggema, dan memiliki karakter yang kuat, tanpa harus berteriak atau memaksakan diri. Resonansi adalah fenomena akustik di mana getaran suara diperkuat di dalam ruang-ruang resonansi di kepala dan dada kita, seperti rongga sinus, rongga mulut, dan tenggorokan. Menguasai teknik untuk memanfaatkan ruang-ruang ini adalah kunci untuk memproyeksikan suara dengan efisien dan membuatnya terdengar lebih besar dari yang sebenarnya.

Langkah pertama menuju Resonansi Maksimal adalah memastikan pernapasan yang benar dan dukungan diafragma yang kuat. Tanpa aliran udara yang stabil dan cukup, pita suara tidak akan dapat bergetar dengan optimal, dan getaran tersebut tidak akan memiliki “bahan bakar” yang cukup untuk mengisi ruang resonansi. Latih pernapasan diafragma secara rutin, misalnya selama 15 menit setiap sore pukul 16:00, untuk membangun kekuatan dan kontrol. Setelah itu, fokus pada relaksasi rahang, lidah, dan tenggorokan. Ketegangan di area ini dapat menghalangi getaran suara untuk bergerak bebas ke ruang resonansi.

Selanjutnya, eksplorasi penempatan resonansi. Ada beberapa titik resonansi utama yang bisa dilatih:

  1. Resonansi Hidung/Masker: Rasakan getaran di area hidung dan tulang pipi (masker wajah). Latihan humming dengan mulut tertutup, fokus merasakan getaran di area ini, sangat efektif. Misalnya, nyanyikan nada ‘mmm’ dan rasakan sensasi getaran di hidung Anda. Lakukan ini selama 5 menit setiap kali Anda berlatih.
  2. Resonansi Oral/Mulut: Fokus pada pembukaan mulut yang tepat dan penggunaan lidah yang fleksibel untuk membentuk vokal. Bentuk mulut yang rileks dan terbuka lebar akan memungkinkan suara bergema dengan bebas di dalam rongga mulut.
  3. Resonansi Faringeal/Tenggorokan: Meskipun kita ingin tenggorokan rileks, bagian belakang tenggorokan (faring) juga merupakan ruang resonansi. Kunci di sini adalah menjaga faring terbuka tanpa ketegangan, seperti saat Anda menguap.

Penting untuk mempraktikkan latihan vokal yang secara spesifik menargetkan Resonansi Maksimal. Latihan vokal seperti “ng” (nasalized ‘n’), “mee-may-mah-mo-moo” yang dilakukan di berbagai nada, atau menyanyi dengan sensasi “senyum” (mengangkat pipi) dapat membantu membuka ruang resonansi. Jika Anda mengalami kesulitan, seorang pelatih vokal profesional dapat memberikan panduan langsung. Mereka mungkin mengadakan kelas setiap Selasa malam pukul 19:30, di mana mereka dapat mendiagnosis area ketegangan dan memberikan latihan yang disesuaikan. Memahami dan menguasai teknik resonansi ini tidak hanya akan memberikan suara Anda kekuatan dan volume tanpa paksaan, tetapi juga karakter yang unik dan mendalam, membuat setiap penampilan Anda lebih memukau.