Tabrakan Maut di Jambi, 3 Penumpang Kapal Meninggal
Sebuah tragedi tabrakan maut terjadi di perairan Sungai Pengabuan, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang melibatkan dua kapal pada Jumat (14/4/2023) dini hari. Akibat insiden nahas ini, tiga orang penumpang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian. Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar yang memanfaatkan jalur sungai sebagai urat nadi transportasi dan aktivitas ekonomi.
Informasi awal dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa kecelakaan melibatkan sebuah kapal pompong pengangkut barang yang bertabrakan dengan kapal speedboat yang mengangkut penumpang. Diduga kuat, minimnya penerangan di lokasi kejadian dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat menjadi faktor pemicu terjadinya tabrakan maut tersebut. Benturan keras antara kedua kapal menyebabkan penumpang speedboat terlempar ke sungai.
Tim SAR gabungan dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, TNI AL, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban. Proses pencarian korban hilang terus diintensifkan dengan menyisir sepanjang aliran sungai. Sementara itu, jenazah ketiga korban yang ditemukan telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Tragedi tabrakan maut di perairan Jambi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan dalam aktivitas transportasi air. Perlunya peningkatan standar keselamatan pelayaran, terutama pada malam hari dan saat kondisi cuaca buruk, menjadi sorotan utama. Selain itu, pengawasan terhadap kelaikan kapal dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sungai juga perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pihak berwenang diharapkan dapat segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti tabrakan maut ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Sementara itu, doa dan dukungan terus mengalir bagi keluarga korban yang ditinggalkan, serta harapan agar korban yang masih hilang dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Tragedi ini meninggalkan luka mendalam dan menjadi pelajaran pahit bagi keselamatan transportasi air di Jambi.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !