Warga di salah satu permukiman di Kota Jambi dibuat geger dengan penemuan jasad perempuan yang ditemukan dalam kondisi terikat di dalam sebuah lemari pakaian. Penemuan tragis jasad perempuan ini terjadi pada Minggu pagi, 4 Mei 2025, dan langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tim Inafis Polresta Jambi segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi perempuan tersebut serta mengungkap penyebab kematiannya.

Informasi mengenai penemuan jasad ini pertama kali diterima oleh Polsek Jambi Selatan dari laporan warga setempat. Menurut keterangan awal, jasad tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah kontrakan setelah warga curiga dengan bau tidak sedap yang menyengat dari dalam rumah tersebut selama beberapa hari terakhir dan tidak melihat aktivitas penghuni rumah. Ketua RT setempat, Bapak Usman, bersama beberapa warga kemudian berinisiatif untuk membuka paksa pintu rumah kontrakan tersebut dan menemukan jasad di dalam lemari dalam kondisi mengenaskan.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol. Budi Santoso, S.I.K., M.H., saat memberikan keterangan di lokasi kejadian membenarkan adanya penemuan jasad yang terikat di dalam lemari. “Kami telah menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang perempuan di dalam lemari. Saat ini, tim Inafis sedang bekerja untuk melakukan identifikasi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kombes Pol. Budi Santoso.

Jasad perempuan yang ditemukan tersebut diperkirakan berusia antara 25 hingga 35 tahun. Ciri-ciri fisik korban dan identitas lengkapnya masih dalam proses identifikasi oleh tim forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, tempat jenazah dibawa untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar rumah kontrakan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk warga sekitar dan pemilik kontrakan. Kasus penemuan jasad perempuan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan akan diusut tuntas untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi serta memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian jika mengetahuinya.